Langsung ke konten utama

Bosan Dengan Keramik, Kenali 7 Jenis Batu Alam Untuk Lantai Rumah.

Kebanyakan dari Rumah-rumah di Indonesia dihiasi oleh Keramik berwarna putih yang monoton. Ternyata, tipe lantai di rumah tidak hanya Keramik loh, kawan-kawan. Ada lantai Vinyl, Kayu, Batu Alam dan lain-lain.

Berikut ulasan tentang tipe lantai rumah untuk spesifiknya dari Batu Alam.

1. Statuario White Marble (Marmer Putih)

Source: Google.com

Marmer yang memiliki dasar warna putih dan abu-abu ini sangat cocok untuk ruangan yang minimalis selain nampak elegan dan mewah juga membuat efek ruangan terasa lebih luas. Guratan Marmer Statuario nampak natural diantara batu Alam yang lain membuat Marmer cocok dijadikan lantai di ruang tamu atau lobby.

2. Granit

Source: Google.com

Granit memiliki begitu banyak motif dan corak, sehingga kita dapat menyesuaikan motif dan corak dengan kebutuhan kita masing-masing. Permukaan Batu Granit yang solid dapat dijadikan pilihan untuk di perkarangan rumah atau dapur. Guratan abu-abu di permukaan granit membuatnya nampak alami.

3. Onyx

Source: Google.com

Selain dijadikan lantai rumah, keistimewaan Onyx yang tembus cahaya kerap digunakan sebagai bahan dekoratif. Onyx memiliki guratan keemasan mirip dengan marmer, sehingga sangat cocok untuk hunian dengan konsep glamour dan elegant.

4. Travertine


Source: Google.com

Travertine merupakan salah satu dari lantai batu alam yang paling populer. Jenis batu marmer ini memiliki guratan cantik serta lubang-lubang alami di bagian permukaannya. Travertine juga sering digunakan untuk area interior atau eksterior.

5. Limestone

Source: Google.com

Anda suka rumah bernuansa Rustic? Limestone atau yang biasa disebut Batu Kapur adalah pilihan yang paling cocok, jangan lupa dipadupadankan dengan material lain dan juga furniture dari kayu agar ruangan tidak terlihat pucat dan lebih bernyawa.

6. Quartzsite

Source: Google.com

Batu yang disebut juga kuarsa ini memiliki komponen padat ini sangat cocok untuk digunakan pada dapur atau kamar mandi. Karena tampilannya yang cantik dan natural membuat Batu kuarsa ini banyak di buru oleh pada arsitek dalam mendesign rumah dan juga perkantoran.

7. Basalt

Source: Google.com

Jika anda suka dengan tampilan yang natural akan cocok dengan batu Basalt karena memiliki warna yang gelap dan bernuansa alam. Batu ini juga di kenal tahan lama dan suhu nya akan tetap dingin meskipun cuaca tengah panas, sangat cocok di negara tropis seperti Indonesia.


Dimana tempat terbaik yang menyediakan Batu Alam kualitas terbaik ?
Fagetti adalah rekomendasi terbaik supplier marmer utama dan terlengkap di Indonesia dengan jenis dan motif unik. Silahkan anda menghubungi supplier batu alam untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai motif, jenis, kelebihan dan kelemahan serta harga yang di tawarkan.

Fagetti, Supplier Terbaik Batu Alam Berkualitas Di Indonesia.

Komentar

  1. Wow. . Keren yaa, otw check website fagetti buat mesen marmer baru, soalnya Keramik di rumah gw dah retak2 haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah boleh tuh.. Langsung check aja websitenya yaa www.fagetti.com

      Hapus
  2. Wahhh makasih yaa sangat membantu kebetulan lagi bangun rumah, bingung mau pake kramik apa. Sekarang jadi tau deh berkat blog ini, thanks ya 😉

    BalasHapus
  3. Thanks info nya ya bener" ngebantu gua yg lagi nyari keramik

    BalasHapus
  4. Info nya berguna sekali ,terimakasih :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenyang Bernutrisi Dengan Heavenly Blush Greek Yogurt

Padatnya aktifitas yang kita kerjakan setiap hari sering banget membuat kita lelah dan juga lapar. Pernah ga sih ngerasa laper di jam-jam nanggung? Aduh, parah sih. Padahal sebelum berangkat udah sarapan. Tapi, belum beberapa jam udah lapar lagi. Hufftt.. Pengen di tahan tapi laper. pengen makan tapi nanggung tinggal 2 jam lagi. Serba salah kan jadinya. solusinya sih cuma satu biar ga serba salah yaitu ngemil. Ya! Ngemil emang solusi yang tepat buat ganjel lapar. Ngomong-ngomong tentang ngemil. Cemilan yang kita makan untuk ganjal lapar itu, sehat ga sih untuk tubuh kita? Kalo di pikir pikir aktifitas kita udah melelahkan, seharusnya kita makan cemilan yang menambah energi, sehat dan juga mengenyangkan. Kalo rasanya enak tapi ga sehat dan kenyang, kaya-nya kita bisa rugi. Karena, mungkin kita akan jatuh sakit karena cemilan yang mengandung msg terlalu banyak ataupun pewarna sintetis untuk membuat cemilan itu terasa menarik dan lezat untuk kita konsumsi. Dari sini kita harus berp

Kenapa Pilih Universitas Airlangga?

Halo. Apa kabar? Gua Zahra Afifah. Nama panggilannya? Panggil aja Ara nanti juga nengok, ohh panggil 'sayang' juga boleh sih. Hehee. Asal gua dari bekasi. Gua adalah salah satu dari jutaan murid kelas 12 SMA di Indonesia yang sekarang lagi pusing-pusingnya mikirin Masa Depan. Gua Kerja atau Kuliah yaa? Menurut lo gimana. Sejujurnya hati nurani gua memilih untuk kuliah. Kenapa kuliah? Karena menurut gua. Kuliah itu wajib di Zaman Era Globalisasi ini. Kalo ga kuliah mau jadi apa gua di masa depan? Toh kalo gua liat di Media Massa banyak banget yang menyebutkan kalo sekarang banyak lulusan S1 yang menjadi pengangguran. Logikanya gini, yang S1 aja banyak yang pengangguran. Apalagi kalo cuma Jurusan SMA. Ya ga? Bukan hanya itu alasan hati nurani gua memilih untuk kuliah. Ada lagi. Apa? Yaitu, gua pengen banget mengubah stratifikasi sosial keluarga gua menjadi vertikal naik. Tadinya orang tua gua hanya lulusan SMA dan gua sebagai anak ingin menjadi lebih baik lagi yaitu dengan men

Salah Siapa?

Ini salah siapa? Diriku atau Dunia? Apa Dunia memang sekejam ini? Padahal diriku sudah bertahan selama ini. Berkorban mati-matian untuk hidup yang kuinginkan. Tunggu! Haha. Ini konyol. Kenapa diriku bodoh sekali. Dunia Tidak salah.  Setelah sekian lama, dunia hanya tidak mau memberiku kesempatan. Diriku juga tidak salah. Karena diriku sudah melakukan Usaha Terbaik selama ini. Jadi, mungkin ini memang bukan jalan ku. Waktu yang berlalu itu hanya akan ku jadikan kenangan masa muda yang berharga. Sudah cukup untuk ku menyia-nyiakan waktu tanpa hasil yang jelas. Ini seperti cinta tak berbalas. Aku harus kembali pada realita yang ada. Walau begitu aku akan terus berusaha. Tapi mungkin, akan sedikit berbeda dari waktu itu. Mulai sekarang, aku akan berusaha. Bukan untuk melakukan 'apa yang ku ingin kan'. Tapi untuk melakukan 'apa yang bisa ku lakukan.