Pagi hari di lapangan sekolah. Aku melihatnya, Cowok yang sangat populer disekolah ini. Saat itu dirinya sedang berlari menggiring bola. Tadinya aku tak peduli dengannya. Tapi aku yg sedang duduk dengan niat berteduh dipohon mangga yang lebat ini malah ikut memperhatikan cowok populer itu. Demi apapun, Sungguh indah wajah yang terpancar sinar mentari pagi itu.
"Aaah! apa-apaan diriku ini kenapa harus memperhatikanya!" gumamku.
Yaa, Aku berbohong pada perasaanku. Sebenarnya dari pertama aku melihatnya. Aku sudah tertarik padanya, dia mampu menarik hatiku begitu kuat lebih dari yang sebelumnya.
Sinar mentari musim semi masuk kekantin. Aku yang sedang menikmati makan siang bersama teman-teman sambil sedikit bergurau, tiba-tiba merasakan sensasi yang aneh. Ketika aku melihat ke sebelah kiriku, aku sangat terkejut karena cowo populer itu duduk di bangku yang sama denganku. Hatiku berubah menjadi beku, dan tidak dapat mengatakan apa apa.
Itulah aku. Aku sedang jatuh cinta. Aku jatuh cinta padanya. Hingga kini aku selalu menyembunyikannya. Untuk hari ini aku harus bangkit dan mengungkapkan perasaanku padanya.
Tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa manusia saling mencintai. Kalau ada pasti itu jawaban asal. Karena ini adalah intuisi bukan pertanyaan.
Walaupun teman-temannya merasa diriku tidak pantas mencintainya. Aku tidak akan mundur selangkahpun. Meskipun waktu istirahat telah berakhir aku akan tetap mencintainya.
Tiba-tiba! Cinta itu datang tiba-tiba! Sebelum perasaanku jadi tidak terkendali. Aku akan segera mengucapkannya. Akan aku ucapkan perasaanku padanya.
Perasaanku kepadanya telah terbebaskan. Aku tidak peduli dengan jawaban 'Ya' atau 'Tidak'. Aku akan selalu menjaganya didalam hati. Walau pada akhirnya cinta ini tak terbalaskan.
"Aaah! apa-apaan diriku ini kenapa harus memperhatikanya!" gumamku.
Yaa, Aku berbohong pada perasaanku. Sebenarnya dari pertama aku melihatnya. Aku sudah tertarik padanya, dia mampu menarik hatiku begitu kuat lebih dari yang sebelumnya.
Sinar mentari musim semi masuk kekantin. Aku yang sedang menikmati makan siang bersama teman-teman sambil sedikit bergurau, tiba-tiba merasakan sensasi yang aneh. Ketika aku melihat ke sebelah kiriku, aku sangat terkejut karena cowo populer itu duduk di bangku yang sama denganku. Hatiku berubah menjadi beku, dan tidak dapat mengatakan apa apa.
Itulah aku. Aku sedang jatuh cinta. Aku jatuh cinta padanya. Hingga kini aku selalu menyembunyikannya. Untuk hari ini aku harus bangkit dan mengungkapkan perasaanku padanya.
Tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa manusia saling mencintai. Kalau ada pasti itu jawaban asal. Karena ini adalah intuisi bukan pertanyaan.
Walaupun teman-temannya merasa diriku tidak pantas mencintainya. Aku tidak akan mundur selangkahpun. Meskipun waktu istirahat telah berakhir aku akan tetap mencintainya.
Tiba-tiba! Cinta itu datang tiba-tiba! Sebelum perasaanku jadi tidak terkendali. Aku akan segera mengucapkannya. Akan aku ucapkan perasaanku padanya.
Perasaanku kepadanya telah terbebaskan. Aku tidak peduli dengan jawaban 'Ya' atau 'Tidak'. Aku akan selalu menjaganya didalam hati. Walau pada akhirnya cinta ini tak terbalaskan.
Komentar
Posting Komentar