Langsung ke konten utama

Storiette #1 : Cinta Pertama Kupu-Kupu

Dari celah jendela kelas yg terbuka. Aku melihat kupu-kupu putih menyelinap dan dengan bebasnya disaat jam pelajaran berlangsung terbang kesana kemari menyusuri dinding kelas. Aku melihat kupu-kupu itu sedang hinggap di pundak teman sekelasku, lebih tepatnya laki-laki yang aku sukai.

Aku mulai berpikir Mungkin akan senang jika aku seperti kupu-kupu itu, berada sangat dekat Dengan sosok yang aku sukai, melihatnya dari dekat tanpa ia menyadari keberadaanku.

Seketika Jiwa Raga ini bagai berpisah tempat. Aku? Menjadi kupu-kupu Itu? Aaah, Apa yg terjadi? Mungkinkah?

Saat ini ragaku berubah menjadi seekor kupu-kupu putih. Wahh? Aku melihatnya! Aku melihat dia dari dekat! Apa dia melihatku juga? "Hai! Aku disini. Tolong lihat aku! Haahaa" tawaku. Sungguh aku senang sekali. Walau sedang berwujud seperti ini, aku tetap tidak bisa mengatakannya. Mengatakan bahwa aku menyukainya. Dari tempat ini aku bisa melihatnya dari dekat. Dia sedang Menatap Lurus Kedepan mendengarkan guru yg sedang menerangkan pelajaran. Lihatlah ekspresi wajah seriusnya yg indah itu. Parfume yang ia pakai juga sangat segar. Oh Tuhan, aku suka dia.

Dengan jahil, aku terbang melingkarinya. Kadang aku menyentuh hidung, pipi, dan rambutnya. Hahaaa,, Lucu sekali raut wajah yg merasa risih itu. Tapi sekarang Tangannya mulai mengipas-ngipas seakan ingin aku pergi dari hadapannya :( bahkan mungkin ingin aku keluar."Tolong! Jangan usir aku keluar! Bagiku kau adalah bunga." Teriakku, walau ku tau dia takkan mendengarnya.
Akupun hinggap di atas buku pelajarannya. Dia melihatku, tangannya mulai mendekatiku, aah,, aku pasrah. Dia memberikan punggung tangannya padaku, dan dia melihatku, seakan dia berbicara "ayo! Naiklah ketanganku! Jangan takut!".
Huuft! Aku kira dia ingin menangkap dan mengusirku keluar Tapi nyatanya tidak. Aku sangat lega! Akupun menaiki punggung tangannya itu "Hangat Sekali ^_^" .
Saat aku sudah menaiki punggung tangannya dia menarik tangannya kehadapan wajahnya. Dia Tersenyum padaku, Sungguh manis senyumannya itu.

"Krinnnnng! Krinnnng!" Bell istirahat berbunyi. Aku Dibuat Terkejut Olehnya.
"Haaah! Tadi itu apa? Aku Melamun? Berkhayal? Bermimpi? Atau tadi itu beneran Nyata?!"
Aku menghela nafas, hatiku sangat sesak. Apa mungkin karena terlalu bahagia?

Aku melihatnya! Seekor Kupu-kupu putih sedang berada di punggung tangan laki-laki yg kusukai itu. Lelaki itu pun tersenyum dengan manis melihat seekor kupu-kupu yang berada di tangannya. Dan kupu-kupu putih itupun terbang keluar kelas. Aku tau! Perasaan kupu-kupu itu pasti sangat bahagia. Dan Lelaki yg kusukai itu, Mungkin Dia Cinta Pertamanya Kupu-kupu putih itu :).

Aaah! Aku seperti mengalami Deja Vu!
Tapi Sungguh! Aku Sangat Bahagia! :).






Zahra Afifah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenyang Bernutrisi Dengan Heavenly Blush Greek Yogurt

Padatnya aktifitas yang kita kerjakan setiap hari sering banget membuat kita lelah dan juga lapar. Pernah ga sih ngerasa laper di jam-jam nanggung? Aduh, parah sih. Padahal sebelum berangkat udah sarapan. Tapi, belum beberapa jam udah lapar lagi. Hufftt.. Pengen di tahan tapi laper. pengen makan tapi nanggung tinggal 2 jam lagi. Serba salah kan jadinya. solusinya sih cuma satu biar ga serba salah yaitu ngemil. Ya! Ngemil emang solusi yang tepat buat ganjel lapar. Ngomong-ngomong tentang ngemil. Cemilan yang kita makan untuk ganjal lapar itu, sehat ga sih untuk tubuh kita? Kalo di pikir pikir aktifitas kita udah melelahkan, seharusnya kita makan cemilan yang menambah energi, sehat dan juga mengenyangkan. Kalo rasanya enak tapi ga sehat dan kenyang, kaya-nya kita bisa rugi. Karena, mungkin kita akan jatuh sakit karena cemilan yang mengandung msg terlalu banyak ataupun pewarna sintetis untuk membuat cemilan itu terasa menarik dan lezat untuk kita konsumsi. Dari sini kita harus berp

Kenapa Pilih Universitas Airlangga?

Halo. Apa kabar? Gua Zahra Afifah. Nama panggilannya? Panggil aja Ara nanti juga nengok, ohh panggil 'sayang' juga boleh sih. Hehee. Asal gua dari bekasi. Gua adalah salah satu dari jutaan murid kelas 12 SMA di Indonesia yang sekarang lagi pusing-pusingnya mikirin Masa Depan. Gua Kerja atau Kuliah yaa? Menurut lo gimana. Sejujurnya hati nurani gua memilih untuk kuliah. Kenapa kuliah? Karena menurut gua. Kuliah itu wajib di Zaman Era Globalisasi ini. Kalo ga kuliah mau jadi apa gua di masa depan? Toh kalo gua liat di Media Massa banyak banget yang menyebutkan kalo sekarang banyak lulusan S1 yang menjadi pengangguran. Logikanya gini, yang S1 aja banyak yang pengangguran. Apalagi kalo cuma Jurusan SMA. Ya ga? Bukan hanya itu alasan hati nurani gua memilih untuk kuliah. Ada lagi. Apa? Yaitu, gua pengen banget mengubah stratifikasi sosial keluarga gua menjadi vertikal naik. Tadinya orang tua gua hanya lulusan SMA dan gua sebagai anak ingin menjadi lebih baik lagi yaitu dengan men

Salah Siapa?

Ini salah siapa? Diriku atau Dunia? Apa Dunia memang sekejam ini? Padahal diriku sudah bertahan selama ini. Berkorban mati-matian untuk hidup yang kuinginkan. Tunggu! Haha. Ini konyol. Kenapa diriku bodoh sekali. Dunia Tidak salah.  Setelah sekian lama, dunia hanya tidak mau memberiku kesempatan. Diriku juga tidak salah. Karena diriku sudah melakukan Usaha Terbaik selama ini. Jadi, mungkin ini memang bukan jalan ku. Waktu yang berlalu itu hanya akan ku jadikan kenangan masa muda yang berharga. Sudah cukup untuk ku menyia-nyiakan waktu tanpa hasil yang jelas. Ini seperti cinta tak berbalas. Aku harus kembali pada realita yang ada. Walau begitu aku akan terus berusaha. Tapi mungkin, akan sedikit berbeda dari waktu itu. Mulai sekarang, aku akan berusaha. Bukan untuk melakukan 'apa yang ku ingin kan'. Tapi untuk melakukan 'apa yang bisa ku lakukan.